KERJASAMA EKONOMI REGIONAL


  • ASEAN (Association of South East Asian Nations)
1)    Sejarah ASEAN
ASEAN adalah organisasi regional dari negara-negara Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967. Hal yang mendorong didirikannya ASEAN adalah untuk menghadapi perluasan pengaruh negara-negara besar terutama negara adi kuasa. Untuk itu perlu diciptakan stabilitas dan ketahanan nasional tiap-tiap negara di kawasan Asia Tenggara melalui kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

2)    Tujuan ASEAN
1.    Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, perkembangan kebudayaan melalui usaha
        bersama masyarakat Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2.    Mendorong perkembangan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
3.    Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan,  
        teknologi, dan administrasi.
4.    Menciptakan usaha-usaha yang efektif guna meningkatkan pemanfaatan dalam bidang pertanian,
       industri, perdagangan, termasuk perdagangan internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan
       komunikasi.
5.    Mempertinggi taraf hidup masyarakat di wilayah Asia Tenggara.

  • OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
Organisasi negara pengekspor minyak didirikan 14 September 1960 di Baghdad atas prakarsa negara : Irak, Iran, Kuwait, Saudi Arabia, dan Venezuela. Markas besar OPEC di Wina, Austria. Indonesia menjadi anggota OPEC tahun 1962.
1)    Tujuan OPEC
Sebagai wadah kerjasama negara-negara penghasil dan pengekspor minyak, organisasi ini bertujuan :
1.    Menjaga kestabilan harga minyak di pasar internasional.
2.    Menaikkan pendapatan negara anggota dari sektor minyak bumi.
3.    Menghindarkan persaingan sesama negara anggota OPEC.
4.    Mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan minyak dunia.

2)    Anggota OPEC
Negara-negara anggota OPEC :
1.    Arab Saudi    8.    Nigeria
2.    Aljazair    9.    Gabon
3.    Irak    10.    Persatuan Emirat Arab
4.    Iran    11.    Venezuela
5.    Indonesia    12.    Qatar
6.    Kuwait    13.    Brunei
7.    Libya
Bahan bakar minyak semakin lama akan semakin berkurang. Oleh karena itu, setiap negara akan berusaha untuk menghemat pemakaian bahan bakar dan juga berusaha untuk mencari bahan penggantinya.

  • WTO (World Trade Organization)
WTO adalah organisasi perdagangan dunia yang ditransformasikan dari GATT (General Agreement of Tariff and Trade). GATT dibentuk di Jenewa, Swiss pada tahun 1947 dalam konferensi yang diselenggarakan PBB dan diikuti oleh 23 negara. Indonesia masuk menjadi anggota GATT pada tahun 1950. GATT bertujuan untuk mengadakan pengurangan tarif untuk barang-barang tertentu yang dapat merintangi perdagangan internasional. Dalam pelaksanaannya badan ini berasaskan :
1.    The most favour nation; maksudnya ialah bahwa setiap fasilitas yang diberikan suatu negara kepada negara lain, harus diberikan juga kepada semua negara anggota GATT.
2.    Reciprocity; memberikan kemudahan-kemudahan kepada negara lain sehingga terjadi kerjasama yang saling menguntungkan.
3.    Nondiscrimination; setiap barang impor yang masuk ke suatu negara harus diperlakukan sama dengan barang domestik.

  • IMF (International Monetary Fund)
IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945 sebagai hasil konferensi di Breton Words, Amerika Serikat. Markas besar IMF di Washington DC, AS. Tujuan IMF tercantum dalam Articles of Agreement, yaitu :
1.    Membantu negara-negara anggota memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang dengan jalan
       penyediaan dana.
2.    Membantu memperluas perdagangan internasional dan perekonomian negara-negara anggota.
3.    Menjadi pusat pertemuan dan perundingan untuk mencapai kerjasama internasional dalam hal keuangan.
4.    Mengusahakan kestabilan kurs.
5.    Memberikan bantuan kredit kepada negara-negara anggota yang mengalami kesulitan pembayaran luar
       negeri.

  • Bank Dunia (World Bank)
Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional yang memberikan bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha seperti : industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya. Bank Dunia merupakan saluran dana bagi negara kreditor (negara kaya) untuk membantu meningkatkan kemakmuran/kemajuan sosial ekonomi bagi negara berkembang. Prioritasnya adalah mendorong peningkatan produktivitas negara-negara debitor (penerima pinjaman). Bank Dunia mengeluarkan obligasi yang ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan memperbesar modal bank dan menjual obligasi kepada negara-negara anggota. Indonesia merupakan salah satu penerima bantuan dari Bank Dunia yang dipergunakan untuk pengembangan berbagai proyek.

  • UNDP (United Nation Development Program)
UNDP adalah suatu badan PBB yang memberikan sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia. Dana UNDP diperoleh dari sumbangan negara-negara : USA, Denmark, Kanada, Belanda, Inggris, dan Perancis. Pada tahun 1970 – 1983 UNDP memberikan bantuan kepada Indonesia sebesar US$ 74.2 juta sebagai program kerjasama teknik UNDP.
  • MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
MEE adalah suatu wadah kerjasama regional untuk kawasan Eropa Barat. Kerjasama ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 di Roma (Italia) oleh beberapa negara yaitu : Italia, Perancis, Inggris, Belgia, Irlandia, Luxemburg, dan Denmark. Tujuan utama dari MEE adalah untuk menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan secara bertahap, baik sesama anggota MEE maupun negara Eropa Barat yang tidak termasuk daerah perdagangan bebas Eropa. Sementara itu, MEE telah mencapai persetujuan perdagangan dengan sebagian besar negara di Lautan Tengah yang bukan anggota MEE. Dalam rangka kerjasama masyarakat Eropa, telah dikembangkan konsep “Pasar Tunggal Eropa”.
  • AFTA
AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang pertama kali dicetuskan dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992, tetapi secara resmi dimulai 1 Januari 1993. AFTA beranggotakan 7 negara anggota ASEAN. Kepala-kepala negara/pemerintahan negara ASEAN menyepakati suatu kerangka persetujuan mengenai peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang berfungsi sebagai pelindung  bagi segala kerjasama ekonomi ASEAN di masa datang. Dengan AFTA diharapkan negara anggota lebih meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra ASEAN. Di samping itu, juga meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi barang dan jasa antar anggota ASEAN.
  • NAFTA (North American Free Trade Area)
NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara, yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992. Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika Utara. Kendala utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.
  • APEC (Asia Pacific Economic Corporation)
APEC adalah sarana kerjasama ekonomi negara-negara Asia Pasifik yang dibentuk pada bulan November 1989 di Canberra, Australia atas usul Perdana Menteri Australia Bob Hawke. Prinsip dasar pembentukan APEC adalah sebagai forum konsultasi dalam memecahkan masalah ekonomi, perdagangan, dan investasi anggotanya.
Keanggotaan APEC terdiri dari 18 negara yaitu : Amerika Serikat, Australia, Kanada, Meksiko, Cina, Jepang, Brunei Darussalam, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Papua Nugini, Thailand, Singapura, Indonesia, Selandia Baru, Filipina, Chili, dan Taiwan.
Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik, terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Badan-badan yang mengatur APEC adalah :
1.    KTM    :    Konferensi Tingkat Menteri
2.    SOM    :    Senator Official Meeting
3.    CTI    :    Komite Perdagangan dan Investasi
4.    BAC    :    Komite Anggaran dan Administrasi
5.    ETI    :    Kelompok Ad Hoc mengenai Kelompok Kerja
Tanggal 15 November 1994 diselenggarakan pertemuan KTT II APEC di Bogor, Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 18 kepala negara/pemerintahan anggota APEC. Pada pertemuan tersebut dihasilkan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). Negara-negara anggota APEC telah mencanangkan liberalisasi perekonomian (perdagangan tanpa hambatan) yang akan dilaksanakan paling lambat tahun 2020 untuk negara-negara berkembang dan tahun 2010 untuk negara-negara maju.
APEC diperkirakan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini mengingat besarnya peranan kawasan Asia Pasifik sebagai negara tujuan ekspor produk Indonesia, sumber prestasi, dan sumber wisatawan
  • Karakteristik Pasar Regional
Karakteristik utama dari dunia pemasar global adalah keanekaragaman lingkungan pemasaran tempat mereka bekerja. Pemasar global beruntung karena tersedianya banyak rangkaian data yang menggambarkan tiap negara. Setiap negara mempunyai sekumpulan data nasional termasuk perkiraan produk nasional bruto (PDB), produk domestik bruto (PDB), konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan tingkat harga. Disamping itu ada juga data demografi seluruh dunia yang menunjukkan jumlah manusia, distribusinya menurut kategori umur dan kecepatan pertumbuhan populasi. Sehingga dapat disimpulkan masalah bagi pemasar global sebenarnya bukanlah tidak adanya data tetapi terlalu banyaknya data yang tersedia.
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan revolusioner dala 50 tahun terakhir. Mungkin perubahan yang paling besar dan mendasar adalah munculnya “pasar global dan persaingan global”.
Perubahan terus berlangsung di seluruh dunia, termasuk di Negara sedang berkembang, terdapat 5 perubahan besar yang mendasar, yaitu :
-    Perpindahan modal menjadi kekuatan yang mendorong ekonomi dunia, bukan lagi perdagangan, sehingga perpindahan modal dan perdagangan sangat menentukan nilai mata uang (kurs valas).
-    Prodiksi telah “terlepas” dari tingkat orang yang bekerja.
-    Produk primer telah “terlepas” dari ekonomi industri.
-    Ekonomi dunia dapat dikendalikan. Ekonomi mekro Negara tidak lagi mengendalikan hasil ekonomi.
-    “kontes” antara kapitalisme dan sosialisme telah berakhir.
Tidak ada system ekonomi yang murni dari system alokasi pasar atau alokasi berdasarkan  rencana sentral. Semua system yang ada sebenarnya adalah alokasi campuran.
-    Alokasi Pasar    : system yang mengandalkan pada pelanggan atau konsumen untuk mengalokasikan sumber daya. Keunggulannya menyerahkan barang dan jasa yang diperlukan dan diinginkan perorangan.
-    Alokasi Berdasarkan Perintah (komando)    : keputusan alokasi sumber daya di buat oleh perencana pemerintah.
-    Sistem Campuran    : semua system pasar mempunyai sector perintah dan system perintah mempunyai sector pasar.
-    Produktivitas di seluruh Dunia    : produktivitas sebagian tergantung dari manajemen dan tenaga kerja terampil, pendidikan,tingkat pengangguran dan lainnya.

a.    Eropa Barat
Eropa barat yang luasnya lebih sempit daripada australia menghasilkan hampir 32 persen pendapatan global di tahun 2000. Di wilayah ini terdapat 23 negara ( 15 negara UE dan 3 negara EEA, kepulauan Channel, Gibraltar, Pulau Hijau dan Malta )dan total populasinya mendekati 460 juta jiwa.
Negara-negara Eropa barat merupakan negara paling makmur di dunia walaupun distribusi pendapatan mereka tidak rata. Walaupun terdapat perbedaan dalam pendapatan dan dalam bahasa dan budaya, masyarakat Eropa Barat yang dulunya bervariasi telah tumbuh secara mengesankan menjadi serupa. Tujuan dari negara-negara UE adalah mengharmoniskan undang-undang dan peraturan nasional sehingga barang, jasa, orang, dan uang dapat mengalir dengan bebas melewati batas-batas negara.
Tantangan pemasaran itu adalah mengembangkan strategi-strategi guna mendapatkan peluang di salah satu pasar yang paling besar, paling stabil, dan paling kaya di dunia ini. Perusahaan harus menentukan sampai tingkatan di mana mereka dapat memperlakukan kawasan tersebut sebagai satu kesatuan dan bagaimana mengubah struktur organisasi guna memperoleh keuntungan terbaik dari unifikasi eropa.
Aspek budaya memberikan efek yang besar dalam pemasaran di Eropa Barat, khususnya dalan kemasan dan iklan adalah bahasa. Bahasa utama kawasan tersebut adalah Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol sementara agama yang utama Kristen.

b.    Eropa Timur dan Tengah
Eropa timur dan tengah termasuk negara-negara Balkan ( Albania, Bosnia-Hercegovina, Bulgaria, Kroasia, Masedonia, Montegnegro, Rumania, Slovania, dan Yugaslavia), negara-negara Baltik ( Estonia, Latvia, dan Lithuania), persemakmuran negara-negara merdeka (mantan Uni Soviet), republik Federal Czech dan Slovak, Hongaria, dan Polandia.
Pemasaran tidak diragukan lagi merupakan kunci untuk mencapai pembangunan ekonomi di negara-negara Eropa Timur. Diperlukan beberapa dekade bagi pemasaran untuk mencapai tingkat kecanggihan yang setara dengan Eropa Barat. Orang di sana harus melupakan cara-cara kehidupan lama dan kemudian belajar mengenai demokrasi dan kapitalisme. Negara-negara itu harus membangun infrastruktur dan kerangka kerja legal dan kontraktual untuk melakukan bisnis. Budaya bisnis perlu dikembangkan di samping mekanisme untuk meramalkan permintaan.
Produk konsumen memerlukan adaptasi minimal untuk dijual di pasar Eropa Timur. Banyak konsumen Blok timur sudah mengenal nama merk dagang dari Barat dan memandangnya sebagai produk yang bermutu lebih tinggi dari produk domestik. Sayangnya, penyebaran infrastruktur di Eropa Timur lemah. Pedagang besar tidak berkembang. Ruang pedagang eceran sempit dan tidak menarik, tidak ada penjualan swalayan dan sistem antrian tiga baris membuat berbelanja menghabiskan waktu dan membuat orang frustasi.
Bahasa utamanya adalah Rusia. Agama utamanya yaitu Katolik Roma dan Katolik Ortodox.

c.    Amerika Utara
Amerika Utara terdiri dari Amerika Serika, Meksico, dan Kanada. Amerika serikat merupakan konsentrasi kekayaan dan pendapatan dalam sebuah lingkungan ekonomi dan politik yang menyajikan karakteristik pemasaran yang unik.pasar A.S menawarkan kombinasi dari pendapatan per kapita yang tinggi, populasi yang besar, ruang yang luas, dan sumber daya alam yang melimpah. Tingkat kepemilikan produk yang tinggi berkaitan dengan pendapatan yang tinggi dan penerimaan inovasi yang relatif tinggi dan ide baru baik dalam produk konsumen maupun industri. Amerika serikat merupakan negara asal perintis dan pemimpin industri global yang besar daripada negara lain di dunia.
Perusahaan asing tertarik pada pasar yang teramat besar ini. Pasar AS sama besarnya dengan semua pasar Eropa Barat, dan dua kali pasar Jepang. Sifat yang membedakan lainnya adalah karena ukurannya terdapat hubungan yang amat dekat antara bisnis dan pemerintah. Hal ini memberikan peluang yang lebih besar untuk akses pasar dibandingkan keadaan di negara mana pun di dunia, tempat kemitraan yang lebih dekat antara pemerintah dan bisnis seringkali mengecualikan upaya-upaya pemasaran dari para pemasok asing dari kategori produk utama. Bahasa utama kawasan ini adalah Inggris, Spanyol dan Perancis.

d.    Asia Pasifik
Kawasan asia pasifik terdiri dari semua negara-negara asia kecuali Timur Tengah, Australia dan New Zealand. Ekonomi dari empat “macan” Asia – korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong telah menunjukkan revolusi industri tercepat yang pernah disaksikan dunia. Di belakang mereka terdapat empat negara yang mendekati titik tinggal landas industri yaitu Thailand, Malaysia, Indonesia, dan China yang berkali-kali menyeimbangkan keuntungan dari apa yang telah awalnya dicapai “macan Asia” tersebut. Cina dengan penduduk 1,27 milyar konsumen potensial merupakan sebuah negara yang tidak dapat diabaikan oleh pemasar mana pun.

e.    Cina
Cina dengan jumlah penduduk melebihi 1,27 miliar, adalah negara penduduk terbesar di dunia dengan sekitar 15% dari populasi dunia,  fakta ini menarik banyak pemasar. Cina adalah salah satu mitra dagang terbesar Amerika Serikat. Selain mengimpor, banyak perusahaan asing telah melakukan investasi langsung di China, bagaimanapun, mereka telah bertemu dengan berbagai tingkat keberhasilan. Peningkatan jumlah perusahaan yang meninggalkan dan hanya sekitar sepertiga yang menguntungkan.

f.    Jepang
Kepadatan penduduk dan isolasi geografik adalah dua faktor penting dan tidak dapat diubah, serta tidak dapat dihilangkan kalau berbicara mengenai jepang sebagai suatu pasar dunia. Untuk dapat menguasai pasar Jepang membutuhkan fleksibilitas, ambisi dan komitmen jangka panjang. Jepang telah berubah dari pasar tertutup menjadi pasar yang sulit ditembus. Hambatan utama untuk masuk ke pasar jepang adalah hambatan non tarif, seperti pengeluaran, adat-istiadat, dan tradisi, kebiasaan, dan preferensi.
Setiap organisasi yang ingin bersaing di Jepang harus berkomitmen untuk menjual mutu dan jasa yang bermutu tertinggi. Di semua kasus, strategi dan perencanaan pemasaran harus disesuaikan dengan selera dan kebiasaan di jepang. Mereka juga harus menguasai sistem keiretsu yang amat erat menjalin aliansi korporasi.

g.    Singapura
Selama kurang dari tiga dekade Singapura telah mengtransformasikan dirinya dari koloni Inggris menjadi kekuatan industri yang menggetarkan. Singapura mempunyai infrastruktur yang sangat efisien. Singapura erat kaitannya dengan tetangga-tetangganya. Lebih dari sepertiga impornya di re-ekspor ke negara-negara asia. Usaha Singapura untuk membentuk suatu masyarakat sipil merupakan prestasi sendiri. Kriminalitas tidak ada. Ini karena sikap keras terhadap para pelaku kriminalitas.

h.    India
Dengan populasi mendekati satu miliar dan PNB $ 430 miliar. PNB India $424 di tahun 2000 merupakan salah satu PNB terendah di kawasan tersebut. Pertumbuhan industri lainnya di India adalah pembuatan Film yang terkenal dengan “Bollywood”.  Namun ada pengingat bahwa lingkungan politik masih tidak stabil. Pada tahun 1998, setelah peledakan lima bom nuklir, negara-negara bersatu dipanggil terhadap sanksi ekonomi India. Ini adalah peringatan jelas bahwa situasi politik di daerah itu, khususnya dengan tetangganya Pakistan bisa sangat lemah.

i.    Oceania
Australia dan Selandia Baru merupakan pulau ekonomi di wilayah asia yang semula didirikan oleh orang dari Eropa. Australia dan Selandia Baru mempunyai hubungan khusus, akan tetapi tidak terlihat keinginan yang jelas dari kedua belah pihak untuk menggabungkan pemerintahan. Walaupun kedua negara mengadakan hubungan kerjasama yang erat di berbagai bidang, terdapat banyak perbedaan juga dalam pandangan, budaya, dan karakter. Warga negara dari kedua negara bebas untuk berpergian di negara lain. Tidak terdapat hambatan atau pembatasan dalam perdagangan antara kedua negara.
Lingkungan pemasaran domestik di Australia dicirikan dengan strategi produk dan bauran pemasaran yang dapat dibandingkan dengan pasar negara-negara anggota triad. Tantangan utama yang dihadapi oleh pemasar di Australia adalah lokasi yang terpencar-pencar di 8 pasar utama yang membentang di benua luas itu. Hal ini menyajikan pemikiran dalam distribusi dan komunikasi, yang cenderung menaikkan biaya pemasaran nasional.

j.    Amerika Latin
    Amerika Latin merupakan wilayah yang sedang berkembang. Daya tarik pasar Amerika Latin adalah ukurannya yang besar dan dasar sumber daya yang berlimpah. Setelah selama satu dekade tidak mengalami pertumbuhan, inflasi yang melumpuhkan, utang luar negeri yang meroket, proteksionisme, dan membengkaknya belanja pemerintah, negara-negara amerika Latin menunjukkan perubahan yang mengejutkan. Anggaran berimbang dicapai di samping swastanisasi. Semua negara di Amerika Latin keuali Kuba dan Haiti sekarang mempunyai pemerintah yang dipilih secara demokratik. Pasar bebas, ekonomi terbuka, dan deregulasi telah menggantikan kebijakan di masa lalu. Reformasi Amerika Latin menunjukkan pergeseran yang banyak dari kebijakan proteksionisme ke arah pengakuan akan manfaat kekuatan pasar dan keunggulan berpartisipasi sepenuhnya dalam ekonomi global.
k.    Timur Tengah
Timur tengah meliputi Afghanistan, Siprus, Bahrain, Mesir, Irak, Iran, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Dalam hubungan bisnis orang timur tengah lebih suka bertindak melalui pihak ketiga yang dipercaya dan mereka lebih menyukai komunikasi lisan. Di masa lalu kawasan ini dicirikan oleh Pan-Arabisme, suatu bentuk nasionalisme dan loyalitas yang meluas melewati batas-batas negara ditujukan sebagai dogma anti barat. Selama perang teluk Pan-Arabisme ini runtuh. Untuk mengalahkan Irak negara-negara Arab di Teluk dan sekutu mereka melanggar banyak peraturan tidak tertulis mereka termasuk menerima bantuan dari AS, teman Israel. Beberapa pengamat menginterpretasikan perubahan itu sebagai suatu tanda peluang pasar baru di kawasan tersebut.tanda positif lainnya deklarasi damai pada bulan Juli 1949 oleh Israel dan Yordania yang membuka jalan bagi kawasan perdagangan bebas di Timur Tengah.
Koneksi merupakan kata kunci untuk melakukan bisnis. Orang dengan koneksi baik akan lebih maju. Tawar-menawar merupakan seni orang timur tengah dan usahawan yang mengunjungi wilayah ini harus menyiapkan diri untuk menghadapi pelukan model kuno. Membina saling pengetian antar pribadi, saling percaya, dan saling menghargai merupakan faktor yang penting yang mengarah pada hubungan bisnis yang sukses.
Terdapat beberapa subyek percakapan penting yang sebaiknya dihindari, kebanyakan dianggap memasuki kehidupan pribadi. Sebagai contoh :
1.    Hindari membicarakan subyek bisnis sebelum mengenal tuan rumah.
2.    Hindari pertanyaan atau komentar apa pun mengenai istri atau puteri mereka.
3.    Hindari membicarakan politik atau agama.
4.    Hindari diskusi mengenai Israel.

l.    Afrika
Benua afrika adalah wilayah yang sangat luas, kira-kira sama dengan setengah kali luas seluruh Amerika Serikat. Di Afrika Utara 78 juta bangsa Arab berbeda secara politik dan ekonomi. Mereka lebih kaya dan lebih berkembang, banyak negara memperoleh manfaat dari tambang minyak yang besar. Tantangan untuk pemasaran di pasar dengan pendapatan rendah di Afrika bukanlah merangsang munculnya permintaan akan produk, tetapi mengenali kebutuhan paling penting dari masyarakat dan mengembangkan produk yang cocok dengan kebutuhan tadi. Banyak kesempatan untuk kreativitas dalam mengembangkan produk unik yang ocok dengan kebutuhan orang di negara berkembang.

This entry was posted in

Leave a Reply

Translate